Langsung ke konten utama

Sekilas Blora



Wilayah Kabupaten Blora terdiri atas dataran rendah dan perbukitan dengan ketinggian 20-280 meter dpl. Bagian utara merupakan kawasan perbukitan, bagian dari rangkaian Pegunungan Kapur Utama. Bagian selatan juga berupa perbukitan kapur yang merupakan bagian dari Pegunungan Kendeng, yang membentang dari timur Semarang hingga Lamongan (Jawa Timur). Ibukota kabupaten Blora sendiri terletak di cekungan Pegunungan Kapur Utara. Separuh dari wilayah Kabupaten Blora merupakan kawasan hutan, terutama di bagian utara, timur, dan selatan. Dataran rendah di bagian tengah umumnya merupakan areal persawahan. Blok Cepu merupakan daerah penghasil minyak bumi paling utama di Pulau Jawa, terdapat di bagian timur Kabupaten Blora.



Dalam hal potensi Pariwisata, Kabupaten Blora mempunyai banyak objek wisata unggulan. Objek wisata tersebut di klasifikasikan menjadi 7 bagian, yaitu : Wisata Alam, Wisata Buatan, Wisata Religi, Wisata Budaya, Geowisata, Agrowisata, dan Wisata Sentra Industri & Kerajinan. Sebagian besar objek wisata Blora masuk dalam kawasan KPH Blora seperti Goa Kidang, Goa Terawang, Gunung Manggir, Goa Sentono, Loko Tour, dll.


Sebenarnya bisa dikatakan Blora sangat minim objek wisata, namun sangat kaya akan budaya, kesenian dan kearifan lokalnya. Sedulur Sikep Samin, Barongan, Tayub, Wayang Krucil merupakan beberapa potensi budaya dan kesenian di Blora yang belum tentu daerah lain punya. Selain keindahan yang mempesona, hampir seluruh objek wisata di Blora kaya akan edukasi dan informasi.

Wilayah Blora yang cukup luas memberikan keuntungan tersendiri, karena beberapa tempat tersimpan sumber minyak bumi dan gas yang ditandai dengan adanya sumur tua peninggalan Belanda. Saat ini Pemerintah Blora sedang mengembangkan Agrowisata dan Sentra Industri & Kerajinan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil PAKAMBA

Apa yang terfikir dibenak kalian mengenai Duta Wisata? Tentunya kumpulan anak muda yang tidak hanya cantik/ganteng, tinggi tapi berwawasan luas dan mampu berdiplomasi di bidang pariwisata. Duta Wisata ini bukan hanya ada di tingkat Kabupaten loh, tapi juga di tiap provinsi lalu juga Duta Wisata Indonesia. Bukan hanya berwawasan luas dan pandai berdiplomasi aja tapi Duta Wisata juga dituntut untuk memberikan aktualisasi dan kontribusi di bidang pariwisata, mulai dari daerah asal hingga nasional. Nah untuk menaungi Duta Wisata dibuatlah Paguyuban atau Organisasi Duta Wisata. Selain itu Paguyuban ini bisa mengakrabkan hubungan para Duta Wisata dari tahun ke tahun. wah wah hebuaaattttttt!!!! Lha kalau di Blora??? Ini dia, PAKAMBA singkatan dari Paguyuban Kakang Mbakyu Kabupaten Blora. Uhuuuyyy Kenapa Kakang Mbakyu? Kenapa nggak paguyuban duta wisata blora? Gini ya, disetiap daerah punya panggilan sendiri untuk cewek cowok yang jadi Duta Wisata, nah panggilan itu berdasarkan p

Lomba Cipta dan Desain Branding Pariwisata Blora

Salam Pesona Indonesia !!! Sudah 2017 tapi Blora belum punya branding pariwisata nih :( Yuuukkkk saatnya buat kamu yang suka desain atau mungkin tipikal orang yang kreatif unjuk diri.. Lomba ini diselenggarakan oleh PAKAMBA atau Paguyuban Kakang Mbakyu Blora yaitu perkumpulan para Duta Wisata Kabupaten Blora dengan penggagas Mbakyu Blora 2016 Hananing Kumalasari, lomba ini juga didukung oleh berbagai pihak dan instansi untuk ikut memperlancar kegiatan ini :)   Show your talent guys di Lomba Cipta dan Desain Branding Pariwisata Blora, jadi bukan hanya mendesain tapi juga menciptakan. Well, ada yang masih belum tau tentang Branding Pariwisata?? Pengertian Branding secara singkat yaitu citra yang menggambarkan memperkuat suatu produk. Dalam hal ini adalah bidang pariwisata, jadi citra yang  menggambarkan dan memperkuat suatu destinasi pariwisata. Di Indonesia sendiri memiliki branding pariwisata Pesona Indonesia (untuk wisatawan lokal) dan Wonderful Indonesia (untuk wisman).

Sate Ayam Blora, Serupa Tapi (Aroma dan Rasa) Tak Sama

Masyarakat Indonesia tentunya tidak asing dengan makanan lezat bernama sate, baik dari ayam, kambing maupun sapi. Hampir sebagian daerah di Indonesia memilih sate sebagai makanan khas dan tentunya memiliki ciri khas yang membedakan dari sate yang lain. Salah satunya Blora yang memilih Sate Ayam sebagai makanan khas yang wajib dicoba bagi para wisatawan. Dagingnya yang empuk serta cara penyajiannya yang berbeda dari yang lain merupakan beberapa keunikan dari Sate Ayam Blora. Penyajian sate ayam dengan daun jati merupakan daya tarik tersendiri serta bukan hanya dengan sambal kacang tetapi juga ditambah dengan kuah kuning seperti kuah opor dan ditaburi dengan bawang goreng sebagai pelengkap makan sate ayam. Nama dan penampilan boleh sama tapi soal aroma dan rasa tentunya berbeda, perbedaan yang sangat terasa pada sambal kacang yang ditambah dengan kecap serta kuah kuning. Jika anda penikmat sate dan sudah pernah mencoba beberapa sate seperti sate Madura, sate srepeh Rembang dll