Langsung ke konten utama

Barongan Blora, Bukan yang Lain


Barongan merupakan kesenian yang khas dan populer bagi masyarakat Blora, walaupun di tempat lain ada juga yang mempraktekkan kesenian ini, namun kesenian ini tak kalah populer dan Barongan di Blora memiliki beberapa perbedaan dari Barong yang lain. Dalam pertunjukan Barongan Blora menunjukkan tarian yang mencerminkan kesederhanaan, kompak, spontanitas, kekeluargaan dan keras yang dilandasi oleh kebaikan. di dalam kesenian ini terdapat salah satu tokoh utama yaitu Singo Barong atau singa besar sebagai penguasa hutan yang perkasa dan sangat buas.


Tarian Barong harus dilakukan secara berkelompok dan kompak antara satu orang dan yang lain. Tarian ini menirukan keperkasaan Singa Barong yang sangat dominan dalam tarian ini dan alat musik yang digunakan dalam kesenian ini adalah : Kendang, Gedhuk, Bonang, Saron, Demung, Kempul. Dalam pertunjukkan Barongan terdapat beberapa karakter dan histori yang membedakan dari Barongan daerah lain. Beberapa karakternya yaitu : Barong Singo, Pujang Ganong, Penthul, Gendruwon, Gaenah, Jaranan.


Tarian Barong bermula dari Hikayat Panji yaitu tarian yang mengiringi prajurit berkuda yang mengawal Pangeran Panji Asmarabangun. Lirik dan syair dari lagu tarian barong ini sangat bermakna yakni lirik "ndas pethak dithempiling" yang menggambarkan semangat para pejuang untuk melawan pasukan Belanda yang kala itu sedang menjajah Indonesia dan menempeleng para pejabat Belanda yang rata-rata berkepala botak.


Kesenian Barongan ini sudah sangat melekat dengan masyarakat Blora. Rata-rata setiap desa mempunyai sanggar Barongan atau komunitas yang mengajarkan tarian Barongan. Pada Desember tahun 2014 sempat diadakan Festival Barong Nusantara di Blora yang dihadiri oleh banyak peserta dari berbagai daerah seperti Ponorogo dan Bali. Salah satu tujuan dari diadakannya festival tersebut tidak lain yaitu untuk memperkenalkan Barongan Blora kepada seluruh masyarakat Indonesia bahkan kepada wisatawan luar.



Nah, udah tau kan Barongan Blora seperti apa? Jadi jangan salah lagi dalam mengartikan Barongan Blora dengan Barongan daerah lain. Ini Barongan dari Blora, bukan yang lain..  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil PAKAMBA

Apa yang terfikir dibenak kalian mengenai Duta Wisata? Tentunya kumpulan anak muda yang tidak hanya cantik/ganteng, tinggi tapi berwawasan luas dan mampu berdiplomasi di bidang pariwisata. Duta Wisata ini bukan hanya ada di tingkat Kabupaten loh, tapi juga di tiap provinsi lalu juga Duta Wisata Indonesia. Bukan hanya berwawasan luas dan pandai berdiplomasi aja tapi Duta Wisata juga dituntut untuk memberikan aktualisasi dan kontribusi di bidang pariwisata, mulai dari daerah asal hingga nasional. Nah untuk menaungi Duta Wisata dibuatlah Paguyuban atau Organisasi Duta Wisata. Selain itu Paguyuban ini bisa mengakrabkan hubungan para Duta Wisata dari tahun ke tahun. wah wah hebuaaattttttt!!!! Lha kalau di Blora??? Ini dia, PAKAMBA singkatan dari Paguyuban Kakang Mbakyu Kabupaten Blora. Uhuuuyyy Kenapa Kakang Mbakyu? Kenapa nggak paguyuban duta wisata blora? Gini ya, disetiap daerah punya panggilan sendiri untuk cewek cowok yang jadi Duta Wisata, nah panggilan itu berdasarkan p

Lomba Cipta dan Desain Branding Pariwisata Blora

Salam Pesona Indonesia !!! Sudah 2017 tapi Blora belum punya branding pariwisata nih :( Yuuukkkk saatnya buat kamu yang suka desain atau mungkin tipikal orang yang kreatif unjuk diri.. Lomba ini diselenggarakan oleh PAKAMBA atau Paguyuban Kakang Mbakyu Blora yaitu perkumpulan para Duta Wisata Kabupaten Blora dengan penggagas Mbakyu Blora 2016 Hananing Kumalasari, lomba ini juga didukung oleh berbagai pihak dan instansi untuk ikut memperlancar kegiatan ini :)   Show your talent guys di Lomba Cipta dan Desain Branding Pariwisata Blora, jadi bukan hanya mendesain tapi juga menciptakan. Well, ada yang masih belum tau tentang Branding Pariwisata?? Pengertian Branding secara singkat yaitu citra yang menggambarkan memperkuat suatu produk. Dalam hal ini adalah bidang pariwisata, jadi citra yang  menggambarkan dan memperkuat suatu destinasi pariwisata. Di Indonesia sendiri memiliki branding pariwisata Pesona Indonesia (untuk wisatawan lokal) dan Wonderful Indonesia (untuk wisman).

Sate Ayam Blora, Serupa Tapi (Aroma dan Rasa) Tak Sama

Masyarakat Indonesia tentunya tidak asing dengan makanan lezat bernama sate, baik dari ayam, kambing maupun sapi. Hampir sebagian daerah di Indonesia memilih sate sebagai makanan khas dan tentunya memiliki ciri khas yang membedakan dari sate yang lain. Salah satunya Blora yang memilih Sate Ayam sebagai makanan khas yang wajib dicoba bagi para wisatawan. Dagingnya yang empuk serta cara penyajiannya yang berbeda dari yang lain merupakan beberapa keunikan dari Sate Ayam Blora. Penyajian sate ayam dengan daun jati merupakan daya tarik tersendiri serta bukan hanya dengan sambal kacang tetapi juga ditambah dengan kuah kuning seperti kuah opor dan ditaburi dengan bawang goreng sebagai pelengkap makan sate ayam. Nama dan penampilan boleh sama tapi soal aroma dan rasa tentunya berbeda, perbedaan yang sangat terasa pada sambal kacang yang ditambah dengan kecap serta kuah kuning. Jika anda penikmat sate dan sudah pernah mencoba beberapa sate seperti sate Madura, sate srepeh Rembang dll