Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Kampung Samin, Tetap Sederhana Meski Zaman Semakin Mewah

Kampung Samin terletak di Dukuh Karangpace, Desa Klopoduwur, Kec Banjarejo, Blora. Desa yang menjadi salah satu tempat bermukim masyarakat  Samin yang dipelopori oleh Mbah Engkrek yang juga merupakan salah satu penerus ajaran Sikep yang diajarkan oleh Samin Surosentiko. Kampung Samin saat ini oleh Dinas Pariwisata Blora sudah dijadikan sebagai Desa Wisata. Ketika memasuki wilayah tersebut, akan disambut dengan gapura khas warga Sedulur Sikep berbentuk stupa di depannya berwarna biru.  Senyum ramah tentu tidak akan luput disampaikan dengan salam khas Sedulur Sikep yaitu "Seger Waras" dan dijawab dengan "Sami-sami Seger Waras". Cara berpakaian yang unik yaitu dengan pakaian serba hitam serta menggunakan iket untuk pria menjadi daya tarik yang mungkin jarang ditemui oleh wisatawan. Desa Wisata Kampung Samin ini sudah lumayan banyak mengalami perubahan yaitu dengan akses jalan yang mudah, kondisi lingkungan yang bersih walaupun dikelilingi oleh hutan jati,

Sate Ayam Blora, Serupa Tapi (Aroma dan Rasa) Tak Sama

Masyarakat Indonesia tentunya tidak asing dengan makanan lezat bernama sate, baik dari ayam, kambing maupun sapi. Hampir sebagian daerah di Indonesia memilih sate sebagai makanan khas dan tentunya memiliki ciri khas yang membedakan dari sate yang lain. Salah satunya Blora yang memilih Sate Ayam sebagai makanan khas yang wajib dicoba bagi para wisatawan. Dagingnya yang empuk serta cara penyajiannya yang berbeda dari yang lain merupakan beberapa keunikan dari Sate Ayam Blora. Penyajian sate ayam dengan daun jati merupakan daya tarik tersendiri serta bukan hanya dengan sambal kacang tetapi juga ditambah dengan kuah kuning seperti kuah opor dan ditaburi dengan bawang goreng sebagai pelengkap makan sate ayam. Nama dan penampilan boleh sama tapi soal aroma dan rasa tentunya berbeda, perbedaan yang sangat terasa pada sambal kacang yang ditambah dengan kecap serta kuah kuning. Jika anda penikmat sate dan sudah pernah mencoba beberapa sate seperti sate Madura, sate srepeh Rembang dll

Barongan Blora, Bukan yang Lain

Barongan merupakan kesenian yang khas dan populer bagi masyarakat Blora, walaupun di tempat lain ada juga yang mempraktekkan kesenian ini, namun kesenian ini tak kalah populer dan Barongan di Blora memiliki beberapa perbedaan dari Barong yang lain. Dalam pertunjukan Barongan Blora menunjukkan tarian yang mencerminkan kesederhanaan, kompak, spontanitas, kekeluargaan dan keras yang dilandasi oleh kebaikan. di dalam kesenian ini terdapat salah satu tokoh utama yaitu Singo Barong atau singa besar sebagai penguasa hutan yang perkasa dan sangat buas. Tarian Barong harus dilakukan secara berkelompok dan kompak antara satu orang dan yang lain. Tarian ini menirukan keperkasaan Singa Barong yang sangat dominan dalam tarian ini dan alat musik yang digunakan dalam kesenian ini adalah : Kendang, Gedhuk, Bonang, Saron, Demung, Kempul. Dalam pertunjukkan Barongan terdapat beberapa karakter dan histori yang membedakan dari Barongan daerah lain. Beberapa karakternya yaitu :

Ayo Dolan Ning mBlora

Ayo Dolan Ning mBlora merupakan seruan yang mulai dikenalkan oleh Dinas Pariwisata Blora agar masyarakat luar Blora semakin tertarik untuk datang ke Blora. Sadar akan potensi wisata alam maupun budaya yang m elimpah, Dinas Pariwisata Blora tak tinggal diam. Goa Terawang, Gunung Pencu, Loko Tour, Desa Samin, Barongan, dll merupakan anugerah dari Tuhan yang tidak mungkin dapat disia-siakan oleh siapapun. Suatu omset yang harus ditunjukkan kepada dunia bahwa Blora juga indah dan ramah. Lalu buat apa lagi buang-buang waktumu hanya untuk surfing di dunia maya? Kemas barangmu segera datang ke Blora. Senyuman manis dari masyarakat Blora akan menyambutmu. Ayo Dolan Ning mBlora.

Sekilas Blora

Wilayah Kabupaten Blora terdiri atas dataran rendah dan perbukitan dengan ketinggian 20-280 meter dpl. Bagian utara merupakan kawasan perbukitan, bagian dari rangkaian Pegunungan Kapur Utama. Bagian selatan juga berupa perbukitan kapur yang merupakan bagian dari Pegunungan Kendeng, yang membentang dari timur Semarang hingga Lamongan (Jawa Timur). Ibukota kabupaten Blora sendiri terletak di cekungan Pegunungan Kapur Utara. Separuh dari wilayah Kabupaten Blora merupakan kawasan hutan , terutama di bagian utara, timur, dan selatan. Dataran rendah di bagian tengah umumnya merupakan areal persawahan. Blok Cepu merupakan daerah penghasil minyak bumi paling utama di Pulau Jawa, terdapat di bagian timur Kabupaten Blora. Dalam hal potensi Pariwisata, Kabupaten Blora mempunyai banyak objek wisata unggulan. Objek wisata tersebut di klasifikasikan menjadi 7 bagian, yaitu : Wisata Alam, Wisata Buatan, Wisata Religi, Wisata Budaya, Geowisata, Agrowisata, dan Wisata S